Apa Itu Batu Andesit? Berikut Ciri-ciri Dan Pengertiannya

Batu Andesit adalah jenis batuan beku luar (efusif) yang terbentuk di dekat permukaan bumi.

Proses pendinginannya sangat cepat sehingga tidak sempat membentuk kristal dan memiliki struktur amorf.

Secara komposisi kimianya, batu andesit termasuk dalam jenis batuan beku menengah (intermedier).

Dikutip dari m-edukasi.kemdikbud.go.idandesit adalah batuan beku dalam mineralnya berbutir kasar hingga sedang, warnanya agak gelap, berat jenisnya 2,85-3.

Komposisi dan persentase secara umum dari mineral pembentuk batuannya adalah plagioklas (oligoklas atau andesin ) 55-70 persen, mineral mafis (horenblende atau biotit) 40-24 persen.

Apa Itu Batu Andesit?

Batu Andesit adalah jenis batu alam, merupakan jenis batuan vulkanlik.

Mengutip dari geology.combatuan ini diberi nama Andesit karena awal mulanya batu ini berada di Pegunungan Andes di Amerika Selatan.

Batu Andesit biasanya digunakan sebagai bahan bangunan, elemen rumah baik dinding maupun lantai atau fondasi jalan.

Mengutip dari borobudurpedia.kemdikbud.go.idbatu andesit juga digunakan sebagai material konstruksi candi.

Batua andesit biasanya ditemukan di gunung berapi di atas batas lempeng konvergen antara lempeng benua dan samudera.

Dikutip dari geology.combatu andesit biasanya terbentuk pada aliran lava yang dihasilkan oleh stratovolcanoes di atas zona subduksi.

Baca juga :  Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 52 Semester 2, Uji Kompetensi 6: Teorema Pythagoras

Karena lava ini mendingin dengan cepat di permukaan, mereka umumnya terdiri dari kristal kecil.

Butiran mineral biasanya sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan jelas tanpa menggunakan lensa tangan atau alat pembesar lainnya.

Dikutip dari geologyscience.com, berikut ciri-ciri batu andesit:

Jenis: vulkanik.

Tekstur: Aphanitic hingga porfirik dengan fenokris kemerahan dari garnet dan plagioklas.

Perubahan: Plagioklas berada di tempat yang berubah menjadi mineral lempung.

Mineral utama Andesit: Plagioklas, hornblende, almandine.

Mineral aksesori Andesit: Ilmenit, apatit dan orthopyroxene.

Massa jenis batuan tersebut adalah 2,11 – 2,36 g/cm3.

Berat jenis batuan ini adalah 2,5 – 2,8.

Memiliki struktur porfiritik. Istilah ‘porfiri’ mengacu pada penggabungan kristal besar ke dalam batuan berbutir halus.

Struktur yang lebih tebal atau berbentuk kubah.

Kekerasan batuan andesit pada skala Moh adalah 7.

Di mana Batu Andesit ini Ditemukan?

> Pegunungan Andes

> Pegunungan Cordillera di Amerika Utara dan Tengah

> Di Selandia Baru di daerah Raglan-Kawhia

Baca juga :  Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional: Profil, Pendidikan Dan Profesi

> Semenanjung Coromandel

> Gunung Popocatépetl (Meksiko)

> Gunung Ngauruhoe (Selandia Baru)

> Gunung Shasta (AS)

> Gunung Adams (AS)

> Soufrière Saint Vincent (Karibia)

> Krakatau (Indonesia)

> Gunung Fuji (Jepang)

> Montagne Pelée ( Karibia)

> Bandai-san (Jepang)

> Mount Hood (AS).

(/Oktavia WW)

Berita lain terkait Batu Andesit